Rabu 06 Mar 2024 17:32 WIB

UNM Sukses Gelar Evaluasi Akademik dan Pertemuan Perkuliahan 2023/2024

Kegiatan ini memberikan gambaran terkait perkuliahan di semester berikutnya.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan kegiatan Pertemuan Akademik untuk Semester Gasal 2023/2024, bertempat di Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Foto: Dok. UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan kegiatan Pertemuan Akademik untuk Semester Gasal 2023/2024, bertempat di Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan kegiatan Pertemuan Akademik untuk Semester Gasal 2023/2024, bertempat di Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur. Kegiatan tersebut dihadiri Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Dwiza Riana, Nita Merlina selaku Warek I Bidang Akademik dan Arif Hidayat selaku Warek II Bidang Non Akademik Universitas Nusa Mandiri (UNM).

Dalam sambutanya, Prof Dr Dwiza Riana mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini untuk memberikan gambaran kedepan bagaimana menghadapi perkuliahan di semester depan, yakni akan dimulai di bulan maret 2024.

Baca Juga

"Perkuliahan semester selanjutnya akan dimulai pada 13 Maret 2024, jadi dengan adanya kegiatan ini akan memberikan gambaran kedepan untuk menyiapkan perkuliahan di semester genap," ujar Prof Dwiza Riana, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).

Ia mengatakan bahwa dosen yang memiliki jabatan fungsional tiap tahunnya meningkat, hal ini membuktikan bahwa kualitas dosen di Universitas Nusa Mandiri (UNM) semakin baik.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen yang telah mengurus Jabatan Fungsional Akademik (JFA) karena dengan Bapak dan Ibu mengurus JFA membuktikan mutu daripada kualitas pengajaran, semoga semester kedepannya tetap membaik seperti ini," kata Prof Dwiza Riana.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement