REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah, mencanangkan pembangunan tangki septik (septic tank) untuk 1.209 sambungan rumah (SR) di 24 desa pada 2024 ini. Anggaran untuk pembangunan tangki septik itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
“Total anggaran sebesar Rp 12,09 miliar,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkim) Kabupaten Purbalingga Imam Hadi, saat kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program DAK Fisik Bidang Sanitasi Dinrumkim Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2024, Rabu (6/3/2024).
Imam mengatakan, yang akan dibangun, antara lain tangki septik individu perdesaan sebanyak 1.109 SR, dengan anggaran sekitar Rp 11,09 miliar. Tangki septik tersebut akan dibangun di 22 desa, yang tersebar di Kecamatan Kemangkon, Bukateja, Purbalingga, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, Karangreja, Karangjambu, Karanganyar, Kertanegara, dan Karangmoncol.
Selain itu, menurut Imam, akan dibangun tangki septik komunal untuk 5-10 keluarga sebanyak 100 SR, dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Tangki septik komunal akan dibangun di wilayah Desa Makam, Kecamatan Rembang, dan Desa Brakas, Kecamatan Karanganyar.
Menurut Imam, program tersebut nantinya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi secara swakelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM). “Harapan saya bermanfaat dan dapat dinikmati oleh masyarakat,” kata Imam.