REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manuel Akanji tak menyangka dinobatkan sebagai pemain terbaik laga Manchester City vs FC Copenhagen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. Akanji menyumbang satu gol dalam kemenangan City dengan skor 3-1 di Stadion Etihad.
“Saya melihat bola datang dengan sempurna ke kaki saya, saya mencoba menendangnya dan bola masuk. Saya sangat senang dengan hal itu," ujarnya.
“Saya tidak pernah berpikir saya akan menerima penghargaan seperti ini [Pemain Terbaik Pertandingan] tetapi rasanya menyenangkan memilikinya di rumah. Anak-anak saya pasti akan menyukainya.
Ia menilai dua gol pertama yang dicetak City pada babak pertama memudahkan mereka. Sebab agregat kemudian menjadi empat gol untuk keunggulan The Citizens. Ia menilai cukup sulit bagi Copenhagen untuk kembali ke permainan.
“Kami memiliki sedikit fase di mana kami tidak bermain bagus, kemudian kami keluar di babak kedua dan kami mencoba melakukan yang terbaik. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan hari ini," kata pemain timnas Swiss tersebut.
“Itu sangat membantu [dua gol cepat]. Bagi Copenhagen yang datang ke sini setelah kalah di pertandingan pertama, cukup sulit bagi mereka untuk bangkit dari sini," imbuhnya.
Menurut Akanji, tujuan City sejak awal adalah mencetak gol cepat. ebab selama skor tetap 0-0, Copenhagen punya harapan untuk bangkit.
"Kami melakukan apa yang harus kami lakukanl,” ucapnya.
Ini musim ketujuh berturut-City kami berada di delapan besar Liga Champions, dan selalu bermain di semifinal dalam tiga musim terakhir. Akanji tetap rendah hati ketika ditanyai tentang peluang tim untuk mempertahankan mahkota juara Eropa kami.
“Kita lihat saja bagaimana turnamennya berjalan. Kami merasa baik-baik saja saat ini. Kita lihat minggu depan hasil undian kami. Kami yakin bisa lolos ke babak selanjutnya. Kami salah satu favorit tetapi kami harus membuktikannya," tegas Akanji.