REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balkan Shawarma, bisnis kemitraan kuliner yang saat ini sedang tren sebagai bisnis autopilot pertama di Indonesia dengan keuntungan 100 persen bagi mitranya. Pelopor bisnisnya merupakan seorang pengusaha kuliner dan hospitality yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun.
Di balik pengalamannya tersebut, ia berdedikasi serta berkomitmen untuk menciptakan inovasi makanan khas Eropa yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ia adalah Marius yang sampai saat ini menjadi owner Balkan Shawarma bersama dengan Margaretha.
Marius mengatakan bahwa masakan dari bisnis kulinernya ini, yakni Balkan mempunyai keanekaragaman olahan daging panggang seperti, cevapi (daging cincang), pljeskavica (patty daging), serta Shawarma yang diolah menggunakan bumbu kaya akan rempah-rempah.
“Olahan tersebut dikombinasikan dengan masakan Mediterania yang mengutamakan penggunaan bahan-bahan segar & herb dengan cita rasa khas eropa. Sehingga, dapat memberikan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera. Hal tersebutlah, yang menjadi ciri khas dari kuliner Balkan Shawarma,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (6/3).
Untuk itu, Balkan Shawarma hadir dengan ciri khas Balkan-Mediterania yang dinamis, inovatif dalam menghadirkan berbagai macam makanan dengan perpaduan budaya dan cita rasa otentik khas Eropa.
Melihat tren konsumsi makanan saat ini, mereka pun menawarkan kesempatan bisnis kuliner yang menguntungkan bagi siapa saja yang ingin bermitra dengannya. Melalui kerja sama dengan Peluang.co, Balkan Shawarma mengajak masyarakat yang ingin memiliki bisnis kemitraan dengan keuntungan 100% untuk mitra.
“Mulai dari 59-259jtan, Anda sudah bisa mendapatkan bisnis auto pilot, juga mendapat kesempatan memiliki bisnis auto pilot dengan keuntungan 100 persen pertama di Indonesia untuk 17 outlet pertama,” tutur Rifki Ardiansyah, CEO (Chief Executive Officer) dari Peluang.co.