Kamis 07 Mar 2024 16:08 WIB

Kronologi Tabrakan Bus dan Mobil di Kediri, 12 Korban Terluka

Bus Harapan Jaya yang mengalami kecelakaan masuk ke area persawahan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Arif Pribadi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI — Kecelakaan yang melibatkan bus Harapan Jaya dan mobil Toyota Kijang Innova terjadi di ruas jalan wilayah Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/3/2024). Kecelakaan itu dilaporkan mengakibatkan 12 korban terluka.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Kamis dini hari. Saat itu, kata dia, bus Harapan Jaya jurusan Surabaya-Trenggalek melaju dari arah timur ke barat.

Baca Juga

Dari arah berlawanan melaju mobil Kijang Innova. “Pengemudi mobil mengambil kemudi terlalu ke kanan, sehingga terjadi kecelakaan,” kata Andhini.

Sebelum tabrakan terjadi, menurut Andhini, sopir bus sudah memberikan sinyal dengan membunyikan klakson berkali-kali. Namun, mobil masih tetap bergerak ke kanan, ke arah datangnya bus.

Andhini mengatakan, pengemudi bus sempat melakukan pengereman, akan tetapi tabrakan tetap terjadi. Bus lantas masuk ke area persawahan. 

“Dugaan awal, pengemudi kendaraan Kijang mengantuk karena mengambil kemudi terlalu ke kanan itu. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kami temukan bekas pengereman ban untuk bus masih di jalurnya, kanan,” kata Andhini.

Menurut Andhini, kecelakaan itu mengakibatkan 12 korban terluka. “Yang kami data tujuh penumpang bus, tiga awak bus, dan dari mobil Kijang dua orang, yakni pengemudi dan penumpang. Tidak ada yang meninggal,” ujar dia.

Korban dikabarkan dibawa RS Bhayangkara Kediri dan RS DKT Kota Kediri untuk mendapatkan penanganan medis. Menurut Andhini, sejumlah penumpang memilih untuk pulang karena lukanya tidak terlalu parah dan tempat tinggalnya masih di wilayah Kota Kediri.

Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas. Polisi akan meminta keterangan dari sopir mobil apabila kondisinya sudah membaik. Ihwal bus yang masuk ke area sawah, sudah dievakuasi menggunakan kendaraan derek.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement