REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Konser musik daerah dari band Nusantara Beat mewarnai peluncuran Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM di Selasar Barat Fisipol UGM, Senin (4/3/2024).
Nusantara Beat adalah grup yang berbasis di Amsterdam, Belanda, dan terdiri dari enam musisi dengan akar budaya Indonesia yang kuat. Nusantara Beat telah tampil di berbagai acara musik bergengsi yang ada di Eropa dengan menunjukkan kekayaan dan keragaman musik Indonesia kepada dunia.
Nusantara Beat berkolaborasi dengan Erasmus Huis, Forum Musik Fisipol (FMF), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol UGM), dan Warta Jazz.
"Erasmus Huis senang bisa berkolaborasi dengan GIK UGM. Yogyakarta terkenal dengan warisan budayanya yang kaya dan komunitas pelajar muda yang antusias, dan ini menjadi wadah yang ideal untuk Nusantara Beat. Besar harapan kami agar perpaduan unik antara akar musik Belanda dan akar musik Indonesia dapat menginspirasi masyarakat lokal untuk lebih mengeksplorasi musik dan budaya Indonesia," kata Direktur Erasmus Huis, Nicolaas de Regt, Senin.
Nusantara Beat Indonesian Tour bukan hanya acara konser musik saja tetapi juga menggabungkan seni, budaya, sains, dan teknologi. Acara ini dibuka untuk umum dan gratis bagi seluruh pengunjung.
Gadjah Mada Band (Gama Band) juga ikut memeriahkan acara Nusantara Beat Indonesian Tour dengan membawakan beberapa lagu-lagu pop serta lagu-lagu daerah.
"Lagu-lagu yang dibawakan lagu lagu daerah nusantara lagi lagu daerah Indonesia tapi karena disini juga ada teman-teman Gama Band yang ikut meramaikan, mungkin dari mereka juga ada lagu lagu pop juga sih," ujar panitia acara, Angel.
Angel berharap tahun depan GIK bisa kembali menyelenggarakan acara Nusantara Beat Indonesian Tour kembali. Ia berharap lebih banyak yang mengenal dan juga lebih banyak masyarakat umum yang antusias ikut serta berpartisipasi dalam acara ini.