REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam buku Nashaihul Ibad menjelaskan akibat buruk yang menimpa enam golongan manusia. Salah satu golongan di antara mereka yang ditimpa sesuatu yang buruk adalah golongan orang hasud atau pendengki.
Dengki atau hasud adalah penyakit yang berada di dalam hati seseorang. Sifat hasud juga dapat membuat jiwa seseorang menjadi gelap dan sulit menerima cahaya kebenaran.
Abu Bahr al-Ahnaf bin Qais Radhiyalahu anhu berkata, "Tidak ada kesengajaan jiwa bagi orang yang hasud. Tidak ada harga diri bagi pendusta. Tidak ada tipu muslihat bagi orang yang kikir. Tidak ada kesetiaan bagi para raja. Tidak ada kemuliaan derajat bagi orang yang bejat akhlaknya. Tidak ada penangkal bagi keputusan Allah SWT." (Syekh Nawawi al-Banteni, Nashaihul Ibad)
Dalam masalah hasud (dengki/iri hati), Abdul Mu'thi As-Samlaw pernah menukilkan dari gurunya. Ia mengatakan, "Orang yang hasud (iri hati) itu akan ditimpa lima perkara. Yaitu ia akan selalu dicela orang, perasaannya selalu gelisah (tidak tenang), pintu taufiq (hidayah) tertutup baginya, bencana abadi yang tidak ada membawa pahala, dan akan mendapatkan murka (azab) dari Allah."
Al-Mawardi juga mengatakan, "Hakikat hasud itu adalah rasa sangat pedih terhadap kebaikan yang dimiliki orang lain yang melebihi dirinya. Sedangkan munafasah adalah berusaha untuk memperoleh keberuntungan sesuai dengan perkara yang ada pada orang lain tanpa memudharatkan orang tersebut."
Nabi Muhammad SAW juga telah bersabda...