REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan bahwa untuk mengatasi kenaikan harga cabai maka daerah surplus bisa mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
"Dalam setiap pelaksanaan rapat inflasi sudah disampaikan bahwa mengenai harga cabai yang tinggi ini terjadi akibat adanya kendala distribusi," ujar Andi Muhammad Idil Fitri dalam kunjungan kerja spesifik komisi IV DPR RI di Bandarlampung, Kamis (7/3/2024).
Ia mengatakan oleh karena itu maka daerah yang mengalami surplus komoditas cabai harus mengalokasikan hasil panennya ke daerah yang kekurangan pasokan cabai.
"Dari sisi budidaya di sentra-sentra produksinya banyak. Jadi untuk mengatasi kendala distribusi seharusnya daerah yang mengalami defisit pasokan cabai bisa dipenuhi atau disubsidi dari daerah yang surplus," katanya.