Kamis 07 Mar 2024 22:07 WIB

Bapanas Minta Pemda Segera Usulkan Lokasi Gerakan Pangan Murah

Gerakan pangan murah diharap membuat daya beli masyarakat terjaga.

Red: Lida Puspaningtyas
Pekerja melakukan bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2024). Presiden Joko Widodo mengintruksikan pasokan beras di pasar induk beras Cipinang untuk segera didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional dan modern. Sementara menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, stok beras di Pasar Cipinang saat ini masih cukup tinggi, yakni di atas 34 ribu ton. Sekjen DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mencatat bahwa kenaikan harga beras saat ini memecahkan rekor tertinggi yakni Rp13.500 per kilogram untuk beras medium  dan Rp18.500per kilogram untuk beras premium.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja melakukan bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2024). Presiden Joko Widodo mengintruksikan pasokan beras di pasar induk beras Cipinang untuk segera didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional dan modern. Sementara menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, stok beras di Pasar Cipinang saat ini masih cukup tinggi, yakni di atas 34 ribu ton. Sekjen DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mencatat bahwa kenaikan harga beras saat ini memecahkan rekor tertinggi yakni Rp13.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp18.500per kilogram untuk beras premium.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk segera mengusulkan lokasi pelaksanaan gerakan pangan murah di wilayahnya.

"Dimohon kepada pemerintah daerah melalui kepala dinas provinsi atau kabupaten serta kota, untuk segera mengusulkan lokasi pelaksanaan gerakan pangan murah di sejumlah titik. Tentunya ini dilakukan di tingkat desa atau kecamatan," ucap Sarwo Edhy saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI di Bandarlampung, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan permintaan ini ditujukan mengingat Bapanas kedepannya akan memperbanyak jumlah titik gerakan pangan murah di berbagai daerah untuk menstabilkan harga kebutuhan pangan.