REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Polisi Dubai mengumumkan pada konferensi pers di Expo City Dubai pada hari Kamis, bahwa pihaknya akan menempatkan meriam Ramadhan di tujuh lokasi di seluruh Dubai. Meriam itu akan terus bergerak dan melakukan perjalanan ke 13 area berbeda.
“Meriam utama akan ditempatkan di Expo Dubai, sementara enam lainnya akan ditempatkan di Damac Hills, Vida Creek Harbour, Burj Khalifa, Mirdif Downtown, Festival City dan Hatta Guest House,” kata Asisten Komandan untuk Urusan Operasi, Mayor Jenderal Abdullah Ali Al Ghaithi, dilansir dari Gulf News, Kamis (7/3/2024).
Seorang kru yang terdiri dari seorang sersan, petugas lalu lintas dan tentara akan mengoperasikan meriam. Untuk pertama kalinya, kru di Expo City akan mengenakan seragam Polisi Dubai yang dikenakan pada 1956.
Menurut Mayor Jenderal Al Ghaithi, Meriam bergerak akan menghabiskan dua hari di masing-masing dari 13 lokasi.
Perjalanan akan dimulai dari Masjid Besar Al Satwa dan termasuk pemberhentian di Burj Khalifa, Nad Al Sheba, Al Ghaf Walk, Umm Suqeim Majlis, Taman Zabeel, dengan kunjungan lain ke Nad Al Sheba.
Kemudian akan dilanjutkan ke Pelabuhan Dubai Creek, Hatta, diikuti dengan kunjungan lain ke Nad Al Sheba. Itu juga akan mengunjungi Al Khawaneej Majlis, Kota Festival, dan mengakhiri perjalanannya di Pusat Keuangan Internasional Dubai.
“Penembakan meriam akan disiarkan langsung di Dubai TV selama waktu buka puasa setiap hari,” ujarnya.
Setiap meriam akan ditembakkan dua kali berturut-turut untuk mengumumkan masuknya Ramadhan. Sedangkan setiap hari, hanya akan ditembakkan satu kali sebagai penanda waktu berbuka puasa.
Kemudian meriam akan kembali ditembakkan dua kali berturut-turut untuk mengumumkan masuknya Hari raya Idul Fitri dan lagi dua kali setelah sholat Idul Fitri.
Polisi Dubai menggunakan Meriam PDR MK1L buatan Inggris 25 buatan tahun 1945. Setiap meriam memiliki berat 25 pon dan menghasilkan suara hingga 170 desibel, yang dapat didengar pada jarak hingga 10 km.
Letnan Kolonel Abdullah Tarish Al Amimi, Komandan Unit Artileri, mengatakan bahwa dua meriam Prancis antik akan ditempatkan di Damac Hills dan Festival City.
Meriam ini digunakan pada 1960-an dan dikerahkan selama Ramadhan tahun lalu, telah menjadi bagian integral dari tradisi tahunan.
Sementara itu, Amna Abulhoul, Direktur Kreatif Eksekutif, Hiburan dan Acara, mengumumkan edisi kedua Hai Ramadan, yang menampilkan tradisi dan warisan Emirat.
Hamed Bin Karam, Direktur Senior Program di Sama Dubai TV Channel, mengatakan bahwa pengalaman interaktif yang menarik menanti pemirsa dengan meriam Rahal. Karakter kartun populer seperti Al Mandious Carnival juga akan menghibur anak-anak.
Sumber: gulfnews