Bangka Belitung Tambah 541 Ton Stok Gula Pasir Jelang Ramadhan

Red: Nora Azizah

Kamis 07 Mar 2024 22:54 WIB

Pekerja mengangkut karung gula pasir di distributor sembako (ilustrasi). Foto: Republika/Wihdan Hidayat Pekerja mengangkut karung gula pasir di distributor sembako (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Para pelaku usaha pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah stok gula pasir 541 ton guna mengantisipasi kenaikan harga karena permintaan masyarakat meningkat menyambut puasa Ramadhan 2024. "Kami pastikan stok gula pasir cukup hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis (7/3/2024).

Ia mengatakan, saat ini stok gula pasir di 14 gudang distributor mencapai 707,2 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 541 ton ini, maka stok komoditas itu dalam minggu mencapai 1.248,2 ton sehingga dipastikan stok cukup hingga lebaran nanti.

Baca Juga

Selain itu, stok tepung terigu di 13 gudang distributor sebanyak 152,3 ton dan juga ada penambahan pasokan 90,3 ton, maka total stok terigu dalam minggu ini sebanyak 242,6 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut puasa Ramadhan tahun ini.

"Dalam dua ini pasokan baru gula pasir dan tepung terigu ini tiba dan bongkar di Pelabuhan Pangkalbalam, untuk memperkuat stok yang sudah ada," katanya.

Ia menyatakan, saat ini harga gula pasir curah masih bertahan Rp 17 ribu per kilogram, harga tepung terigu merek segi tiga biru bertahan Rp 13 ribu per kilogram. Demikian juga harga  kacang kedelai impor bertahan Rp 16 ribu per kilogram, garam halus Rp 9.000 per kilogram, ikan asin kering Rp 75 ribu per kilogram, ikan segar kembung Rp 55 ribu, bandeng Rp 32 ribu, dan ikan tongkol bertahan Rp 25 ribu per kilogram.

"Harga masih bertahan stabil,karena stok cukup dan pasokan berjalan lancar," katanya.

Terpopuler