Kamis 07 Mar 2024 23:04 WIB

Wapres: Stabilitas Harga Bergantung pada Ketersediaan Stok Beras

Sejumlah daerah saat ini sudah ada yang mengalami masa panen.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Lida Puspaningtyas
Bupati Indramayu, Nina Agustina, melakukan panen raya padi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Kamis (2/11/2023). i
Foto: Republika/ Lilis Sri Handayan
Bupati Indramayu, Nina Agustina, melakukan panen raya padi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Kamis (2/11/2023). i

REPUBLIKA.CO.ID, TANGGERANG -- Kenaikan harga beras telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Harga bahan pangan pasalnya saat ini sedang mengalami fluktuasi, sehingga berdampak pada kesejahteraan rakyat. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir, harganya melonjak secara signifikan di sejumlah wilayah.

Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyampaikan harga beras beberapa waktu belakangan ini kurang stabil karena belum memasuki masa panen. Hal ini menyebabkan ketersediaan stok beras menipis. 

Baca Juga

“Saya kan tempo hari mengatakan memang masih sulit, ya, karena belum panen,” kata Wapres ketika ditanya awak media perihal kenaikan harga beras usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas, di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Archam, Jalan Raya Rajeg No. 49, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (07/03/2024). 

Wapres menyebut, sejumlah daerah saat ini sudah ada yang mengalami masa panen. Sehingga, diharapkan ketersediaan stok beras dan harganya dapat segera stabil.

“Sekarang sudah mulai ada panen di beberapa daerah. Kita harapkan tidak lama lagi harga beras nanti akan stabil,” katanya.

Wapres juga menjelaskan bahwa harga beras yang stabil bergantung pada suplai beras yang tersedia. Kata dia, stabilitas itu akan terjadi ketika ketersediaan beras panen masyarakat itu ada. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan harga beras di pasaran akan turun menjelang panen raya dalam waktu satu bulan mendatang. 

“Panen raya dalam satu bulan ke depan akan terjadi sehingga saya kira harga itu akan turun banyak,” kata Jokowi kepada wartawan sebelum keberangkatannya untuk kunjungan kenegaraan ke Australia dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3/2024)

Jokowi mengatakan stok beras nasional mencukupi terutama untuk menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024. Ketika ditanya soal harga beras yang dikeluhkan masih tinggi oleh masyarakat, Presiden meminta masyarakat mengecek langsung harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang atau di Pasar Johar Karawang yang disebutnya sudah turun.  

“Ditanyakan saja, tolong (masyarakat) berbondong-bondong ke Pasar Induk Beras Cipinang dan ke juga pasar beras Johar Karawang, dilihat di lapangan sudah turun—tetapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh Tanah Air. Coba dicek langsung jangan ditanyakan ke saya, meski saya tahu tiap hari itu harga naik turun saya tahu,” ujar Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement