Kamis 07 Mar 2024 23:15 WIB

Bocah 5 Tahun Diduga Dibunuh Ibunya Sendiri, Terduga Pelaku Mengaku Mendengar Bisikan Gaib

Ada 20 tusukan di dada sebelah kiri korban saat ditemukan bersimbah darah.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang ibu rumah tangga berinisial SNF (26 tahun) diduga telah menghabisi anaknya berinisial AAMS yang masih berusia 5 tahun di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). Terduga pelaku SNF mengaku dirinya mendapat bisikan gaib yang membuat dirinya tega membunuh buah hatinya.

“Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan ghaib,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada awak media, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga

Namun demikian, kata Wira, pihak penyidik belum menetapkan SNF sebagai tersangka atas pembunuhan sadis di Bekasi tersebut. Pihak penyidik masih dilakukan upaya pendalaman dan nantinya akan dilakukan gelar perkara. Saat ini terduga pelaku SNF sudah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota. 

“Saat ini masih kita belum lakukan gelar perkara, kita masih lakukan pendalaman. Jadi masih terduga sebagai pelaku,” kata Wira

Lebih lanjut Wira, untuk suami terduga pelaku atau ayah dari korban sendiri tengah berada di Medan, Sumatera Utara. Tempat kejadian perkara sendiri bukan rumah milik dari terduga pelaku tapi hanya mengontrak dan sudah tinggal sekitar satu tahun di perumahan elite tersebut. Jasad sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. 

“Barbuk yang ditemukan berupa sebilah pisau. sedangkan untuk hasil pemeriksaan visum sementara bahwa terdapat sekitar 20 luka tusukan di tubuhnya,” ujar Wira.

Ditemukan bersimbah darah di tempat tidur...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement