REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Satuan Tugas (Satgas) Halal Provinsi Jambi mencatat lebih dari 67 ribu produk di daerah setempat sudah mengantongi sertifikat halal.
Sekretaris Satgas Halal Provinsi Jambi Nur Cahaya mengatakan, selama 2023, tercatat sebanyak 67 ribu produk yang sudah mendapatkan sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). "Kami juga mengajak seluruh UMKM di Provinsi Jambi yang belum memiliki sertifikat halal segera urus sebelum 17 Oktober 2024 karena saat ini gratis, belum berbayar. Ayo daftarkan segera," kata dia.
Ia mengatakan jika sudah melewati batas waktu 17 Oktober 2024 dan keluar aturan terbarunya maka pengurusan sertifikasi halal akan berbayar.
Selain mensosialisasikan langsung kepala pelaku UMKM, Satgas Halal Jambi juga mengajak perusahaan atau BUMN setempat ikut membantu memfasilitasi pelaku usaha mengurus sertifikasi halal produk. Sejak awal Maret 2024, Satgas Halal Jambi, kata dia, juga mensosialisasikan pengurusan sertifikat produk halal ini kepada pedagang kaki lima di daerah tersebut.
Sementara itu, pada 2024 Satgas Halal Jambi menargetkan 22 ribu produk bisa mendapatkan sertifikasi halal gratis.
Dia menegaskan untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga lainnya.
Dia meminta pemerintah tingkat kecamatan dan desa untuk aktif mensosialisasikan program ini kepada pelaku usaha untuk mengurus sertifikat halal gratis.
Kalau kami di Kementerian Agama sudah berusaha di kecamatan melalui penyuluh agama yang ada di kecamatan untuk me sosialisasikan ini," kata dia.
Sementara untuk perguruan tinggi yang ada di Jambi juga sudah dilibatkan untuk pendampingan kepada pelaku usaha untuk sertifikasi halal. Perguruan tinggi itu meliputi Universitas Jambi, UIN STS Jambi, STAI Maarif Jambi.