REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pada bulan Ramadhan, kaum perempuan yang aktif didorong untuk menerapkan upaya perlindungan dan perawatan kulit yang utuh dan menyeluruh. Apalagi, pada bulan Ramadhan nanti umat Islam diharuskan menahan diri dari makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang tidak hanya berdampak pada tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan kulit.
"Kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan air dalam tubuh. Saat dehidrasi, kulit akan kehilangan air dan menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi. Dehidrasi kulit saat puasa dapat disebabkan oleh kurangnya asupan air, cuaca ekstrem dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat," kata penggagas klinik kecantikan NMW sekaligus praktisi estetika Nataliani Mawardi atau yang biasa dikenal sebagai dr Nat dalam siaran pers, Jumat (7/3/2024).
Lebih lanjut dr Nat memaparkan tentang perawatan dan perlindungan kulit utuh dan menyeluruh di mana yang pertama adalah melakukan perlindungan saat sebelum beraktivitas luar ruang seperti menggunakan pelindung tabir surya atau sunscreen atau bahkan sunblock bila diperlukan. Selain itu juga penting sekali untuk memiliki habit atau kebiasaan baik menjalani gaya hidup sehat seperti menjaga hidrasi dengan cukup minum air putih, dan memastikan asupan nutrisi baik seperti buah dan sayur saat waktu berbuka puasa dan makan sahur.
"Perlindungan pada saat di tengah aktivitas luar ruang, khususnya Ketika mengalami terpaan sinar matahari yang menyengat, selain menggunakan sunscreen, pastikan juga untuk menggunakan pelindung tambahan seperti pakaian berbahan nyaman yang menutupi kulit, topi atau payung," kata dr Nat.
Sedangkan pada akhir hari, setelah kembali ke rumah, perawatan paling mendasar adalah mandi dan mencuci wajah. Perawatan mendasar bisa meliputi penggunaan face wash atau sabun khusus wajah, toner, moisturizer atau pelembab dan serum. Ini adalah sebuah upaya skincare routine yang begitu efektif dan bermanfaat melindungi sekaligus merawat kulit manusia.
Sementara itu, dokter estetika dari NMW Clinic Yogyakarta, dr Alya Nur Prawoto menuturkan bahwa dia cukup senang dan bersyukur mengamati masyarakat Yogyakarta, terutama kaum perempuannya sudah begitu peduli dengan kesehatan kulit dan wajah dengan rutin melakukan perawatan dan perlindungan kulit yang baik.
Salah satu fenomena yang menarik adalah antusiasme tinggi dari masyarakat Yogyakarta untuk mendapatkan layanan estetika berupa Rev Laser dan CO2 Fractional Laser. Perawatan estetika laser dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk mengatasi dampak cuaca ekstrem, seperti gejala kulit yang terpapar langsung dengan matahari atau langsung dengan hujan, angin, atau debu, seperti yang biasa terjadi di Yogyakarta.
"Di NMW Clinic Yogyakarta, kami memanfaatkan teknologi laser untuk beberapa tujuan: Hollywood Peel Laser, yaitu tindakan laser yang dikombinasikan dengan pemberian carbon lotion dengan indikasi untuk meremajakan kulit, mengatasi pigmentasi (freckless, PIH), mengangkat kulit mati, mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, mengatasi kerutan, mengurangi produksi minyak berlebih hingga menghilangkan tattoo. Lalu yang kedua adalah Rev Laser untuk mengatasi jerawat aktif, meremajakan kulit, mengatasi acne redness/post acne redness/active acne, serta mencerahkan kulit wajah," kata dokter Alya lebih lanjut.
Pada Ramadhan kali ini, NMW Clinic menggelar program khusus bertajuk NgabubuTreat Cantik, menghadirkan sejumlah promosi layanan perawatan estetika dengan penawaran harga spesial murahnya. NgabubuTreat Cantik digelar setiap hari di NMW Clinic di waktu 'ngabuburit' atau menjelang waktu berbuka puasa, yaitu 15.00-20.00 WIB dari tanggal 10-24 Maret 2024 mencakup layanan DFT dan Astronaut Facial, Rev Laser 1000 shoot, Rev Laser Hollywood Peel 2700, Laser CO-2 Fractional, Immune Booster 1000mg Vit. C, Immune Booster Multivitamin, Immune Booster B-Com, Tightening Face Contouring, Small & Large Part dan OTC Product dengan potongan harga 25 persen plus 10 persen.