Jumat 08 Mar 2024 18:12 WIB

Tersangka Pembunuhan Anak di Bekasi Disebut Miliki Gejala Skizofrenia

Ayah korban sudah mengetahui gejala skizofrenia pada tersangka.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Penyidik Polres Metro Bekasi Kota menyebut wanita muda berinisial SNF (26 tahun) tersangka kasus pembunuhan terhadap anaknya sendiri berinisial AAMS (5) memiliki gejala Skizofrenia. Hal itu diketahui setelah tim psikogi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Bekasi melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

“Hasil dari pemeriksaan terhadap pelaku, ini akibat dari, adanya kalau dari hasil pemeriksaan psikologi dari Dinas P3A Kota Bekasi, terhadap pelaku ini terindikasi gejala skizofrenia yang dialami oleh pelaku,” tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga

Dari literatur yang ada, skizofrenia adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik. Skizofrenia ditandai dengan pemikiran atau pengalaman yang nampak tidak berhubungan dengan kenyataan, ucapan atau perilaku yang tidak teratur, dan penurunan partisipasi dalam aktivitas sehari-hari.

“Yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi. Ini hasil tim psikolog dari Dinas P3A Kota Bekasi,” ujar Firdaus.

Sebenarnya, lanjut Firdaus, suami dari tersangka atau ayah dari korban AAMS sudah mengetahui adanya gejala skizofrenia dalam diri tersangka SNF. Dari keterangan suami tersangka, gejala-gejala itu diketahui muncul sejak dua bulan terakhir sebelum kejadian naas tersebut.

Berhalusinasi...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement