Jumat 08 Mar 2024 19:09 WIB

Mentan-KSAD Sepakat Perluas Area Tanam Melalui Pompanisasi

Menta menargetkan sebanyak 2 juta hektare lahan sawah kering pada tahun ini terairi.

Red: Gita Amanda
Seorang petani membajak sawah untuk ditanami padi, (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Seorang petani membajak sawah untuk ditanami padi, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sepakat memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi di lahan-lahan pertanian di Pulau Jawa.

“Pompanisasi adalah solusi cepat kita dalam menghadapi masalah cuaca. Alhamdulillah (Sungai) Bengawan Solo sudah kami pompa. Tadi kami sudah diskusi dengan Bapak KSAD (Maruli Simanjuntak) untuk pasang pompa di lahan 2 juta hektare. Dengan cara itu El Nino bisa kita selesaikan," kata Amran dalam MoU bersama TNI AD di Auditorium Utama Kementan di Jakarta, Jumat.

Amran menargetkan sebanyak 2 juta hektare lahan sawah kering pada tahun ini sudah terairi dengan baik sehingga ke depan Indonesia mampu memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.

“Penguatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional,” ujar Amran.