Jumat 08 Mar 2024 20:16 WIB

19.710 Hektare Lahan Pertanian Demak Siap Panen

Puncak panen raya Kabupaten Demak diperkirakan berlangsung hingga April 2024.

Red: Nora Azizah
Petani membawa tanaman padi saat panen (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petani membawa tanaman padi saat panen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Bupati Demak Eisti'anah mengungkapkan luas lahan tanaman padi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang dipanen mencapai 19.710 hektare atau 40,39 persen dari total lahan tanaman padi seluas 48.791 hektare. "Dari 40,39 persen luas lahan yang dipanen jumlah produksinya berkisar 151.000 ton gabah kering panen," ujarnya ditemui usai melakukan panen tanaman padi di Desa Raji, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jumat (8/3/2024).

Ia memperkirakan semua lahan tanaman padi di Kabupaten Demak selesai dipanen pada bulan April 2024. Jika semua lahan tanaman padi seluas 48.791 hektare pada musim tanam pertama ini dipanen, maka total produksinya berkisar 560.000 ton gabah kering panen. Terkait dengan dampak banjir yang terjadi pada bulan Februari 2024, diakui memang sangat berdampak karena tercatat 3.280 hektare tanaman padi siap panen mengalami puso.

Baca Juga

"Padahal, ada yang mau dipanen dalam waktu sepekan, namun tergenang banjir," ujarnya.

Meskipun demikian, dia mengakui, optimistis bahwa total produksi beras di Kabupaten Demak pada tahun 2024 tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Demak. Karena selama ini, Kabupaten Demak selalu surplus beras.