Jumat 08 Mar 2024 22:11 WIB

Bojan Sayangkan Persib Bandung Jamu Persija tanpa Dukungan Suporter

Persib harus menjalani partai tandang kontra Persija tanpa kehadiran penonton.

Red: Israr Itah
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyayangkan timnya harus menjamu Persija Jakarta tanpa dukungan suporter pada pekan ke-28 Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024).

Berbicara pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (8/3/2024), Bojan menjelaskan kehadiran suporter tentu akan menjadi kekuatan tambahan bagi Persib Bandung.

Baca Juga

"Besok akan menjadi laga yang sulit. Saya telah mengatakan kemarin bahwa ini mungkin merupakan salah satu pertandingan paling besar di Asia Tenggara," ungkap Bojan.

"Tak ada tim yang memiliki rivalitas seperti ini, akan tetapi sangat disayangkan para suporter tak akan hadir, padahal sepak bola digelar untuk suporter dan mereka seharusnya ada di sana," sambungnya.

Diketahui, Persib harus menjalani partai tandang kontra Persija tanpa kehadiran penonton dikarena hukuman dari Komdis PSSI. 

Komdis PSSI memberikan hukuman satu pertandingan kandang tanpa penonton untuk Persib Bandung karena pada laga di Si Jalak Harupat sebelumnya kontra PSIS Semarang, terdapat suporter tim tamu yang hadir.

Meskipun begitu, pelatih asal Kroasia itu menjelaskan dirinya tak perlu memberikan motivasi tambahan kepada anak-anak asuhnya.

Menurutnya, Nick Kuipers serta kolega sudah paham akan pentingnya laga kontra Persija. Terlebih persiapan Persib Bandung sejauh ini berjalan baik. 

"Saya sudah memberi motivasi dan untuk laga besok saya tidak terlalu banyak memberikannya, karena pemain sudah termotivasi untuk tampil baik," kata Bojan.

"Pertandingan yang top gemanya sampai ke Asia karena dua tim klasik Indonesia akan bertanding. Mudah-mudahan besok menjadi laga yang menarik dan hasil yang maksimal buat Persib," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement