REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengajak pengurus setiap cabang olahraga di Indonesia agar memiliki cetak biru atau blueprint pengembangan prestasi olahraga dalam jangka panjang.
"Para kesempatan ini saya mengajak juga semua cabang olahraga agar mulai harus punya blueprint," kata Erick saat menjadi salah satu narasumber sesi talkshow dalam acara Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa Komite Olimpiade Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Ia mengatakan, adanya blueprint sangat penting dalam pengembangan setiap cabang olahraga untuk jangka panjang yang dapat didukung penuh oleh pemerintah.
Erick mengungkapkan, ketika dirinya ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk mengurus PSSI, juga langsung membuat blueprint pengembangan sepak bola Indonesia hingga tahun 2045.
Di dalam blueprint itu, kata dia, terdapat target-target seperti tim nasional putri bisa masuk Piala Dunia pada 2034, sementara tim nasional putra bisa masuk Piala Dunia pada 2038.
Ia mengatakan, dengan segala keterbatasan yang ada, PSSI juga bisa membentuk tim perempuan dan tim U-23 tidak menggunakan dana dari pemerintah.
Oleh sebab itu, kata dia, pengurus cabang olahraga harus berani menjabarkan mimpi-mimpi melalui blueprint yang di dalamnya juga berkaitan dengan sumber pendanaan dari pemerintah maupun swasta.
Lebih lanjut, Erick yang juga sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional juga mengingatkan agar pengurus cabang olahraga terus menjadikan atlet sebagai ujung tombak dalam pengembangan olahraga.
"Jangan sampai yang pengurus lebih top daripada atlet. Ini penting, karena ego kita ada, padahal yang meski top itu atlet karena atlet yang mendatangkan dukungan lebih besar dari pemerintah, dari berbagai pihak, apalagi para atlet kita bisa berprestasi," ujarnya.
Turut hadir sebagai narasumber dalam talkshow yang dimoderatori Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari yaitu Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia Rosan P. Roeslani, dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Muhammad Fadil Imran.