REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung menerjunkan 1.300 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2024) pada pukul 15.00 WIB. Meski pertandingan digelar tanpa penonton, kata Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo, personel gabungan tersebut akan disebar ke beberapa titik di dalam maupun di luar Stadion Si Jalak Harupat.
"Mereka terdiri atas TNI, Polri, dishub, dan satpol PP," kata Kusworo di Kabupaten Bandung, Sabtu.
Mekanisme pengamanan, lanjut Kombes Pol. Kusworo, dengan mengawal ketat kedua tim, mulai dari hotel menuju lokasi pertandingan. "Selama pertandingan petugas keamanan akan terus mengamankan sampai dengan pertandingan," kata Kapolresta.
Untuk mengantisipasi adanya suporter yang memaksa datang ke area stadion, kata Kombes Pol. Kusworo, pintu gerbang, baik gerbang utara, tengah, maupun selatan akan dijaga ketat oleh personel maupun steward dari panitia pelaksana.
"Pastinya tidak kami perbolehkan masuk. Kami akan arahkan untuk pulang. Masuk Gerbang Stadion Si Jalak Harupat pun tidak bisa masuk ke tribun karena pintu tribunnya akan digembok," katanya.
Kapolres menghimbau seluruh suporter Persib Bandung, Bobotoh, untuk menyaksikan pertandingan tersebut melalui televisi di rumah masing-masing. Hal itu mengacu pada keputusan berdasarkan Sidang Komisi Disiplin Nomor 191 tanggal 1 Maret 2024 yang dikuatkan oleh komisi banding pada tanggal 7 Maret 2024, diputuskan bahwa pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta tanpa penonton.
"Untuk suporter Bobotoh, saya minta tolong agar menyaksikan pertandingan di rumah," kata Kombes Pol. Kusworo.