REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI, kode saham: CNMA) mencatatkan peningkatan pendapatan 18,9 persen pada 2023 menjadi Rp 5,2 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2022 yang sebesar Rp 4,4 triliun.
Laba bersih setelah pajak perseron mencapai Rp 742,3 miliar, tumbuh 47,1 persen dibandingkan 2022, dengan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun.
Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan, perseroan berkomitmen menjaga pertumbuhan kinerja melalui penguatan fundamental bisnis. "Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dengan fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan," kata Hans melalui keterangan tulis, Sabtu (9/3/2024).
Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60 persen. Lalu produk makanan dan minuman sebesar 35,4 persen, platform digital dua persen, dan iklan sebesar 1,9 persen.
Cinema XXI secara konsisten melakukan ekspansi untuk kedua lini usaha utama, yakni bioskop serta produk makanan dan minuman. Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Dengan demikian, sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/ kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 25,7 persen dari 67,1 juta penonton pada 2022 menjadi 84,3 juta penonton pada 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun.