REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bandar Udara (Bandara) Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membuka rute penerbangan ke Indonesia bagian tengah, yaitu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah, di Batam, Sabtu, mengatakan penambahan atau hadirnya rute baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat maupun pengguna jasa.
"Rute Batam-Balikpapan dilayani oleh maskapai Super Air Jet dan dimulai pada tanggal 27 Maret 2024 mendatang," kata Pikri.
Ia menyampaikan sebagai gerbang wilayah/regional Indonesia bagian tengah, Kota Balikpapan telah memiliki bandara internasional dan pelabuhan laut yang lengkap serta maju, menandakan penambahan rute baru Batam-Balikpapan (PP) akan menjadi aksesibilitas utama bagi seluruh masyarakat atau pengguna jasa untuk menjajaki serta melakukan perjalanan udara dari dan ke wilayah tersebut, termasuk Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur tanpa transit.
"Dengan rute baru ini, masyarakat atau pengguna jasa kini dapat dengan mudah mengakses destinasi tersebut untuk keperluan wisata ataupun bisnis," ujar dia lagi.
Ia mengatakan sebagai operator bandara, PT BIB berkomitmen untuk terus memperluas jaringan rute untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.
Menurut Pikri, pada momentum bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi tahun ini, PT BIB juga akan menghadirkan rute baru lainnya, seperti Batam-Pangkalpinang, dan Batam-Jambi yang juga dilayani oleh maskapai Super Air Jet (Lion Group).
"Saat ini Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah terkoneksi atau melayani penerbangan dengan 18 rute domestik, 2 rute perintis, dan 5 rute internasional," ujar Pikri pula.
Menurut Pikri, dengan terkoneksinya rute Batam-Balikpapan tanpa transit, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin berwisata, bisnis, bahkan mudik Lebaran tahun ini.
"Tak hanya itu, penambahan rute ini juga menjadi spesimen baru terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sekitar
maupun kawasan, yang kemudian inilah yang akan kami kembangkan lagi pada rute-rute lain di seluruh Indonesia," ujar dia lagi.