REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta semua Muslim di Kerajaan untuk melihat bulan sabit Ramadhan pada Ahad (10/3/2024) malam.
Dilansir dari Arab News, Ahad (9/3/2024), jika bulan sabit Ramadhan terlihat pada Ahad malam, maka Ramadhan akan dimulai pada hari Senin, 11 Maret. Jika tidak, maka bulan suci akan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024.
Mahkamah Agung telah meminta agar siapa pun yang melihat bulan sabit Ramadhan dengan mata telanjang atau melalui teropong, agar memberi tahu pengadilan terdekat dengan lokasi mereka dan mencatat kesaksian mereka di sana.
Komite penampakan bulan Arab Saudi biasanya mengamati bulan pada hari-hari menjelang tanggal mulai Ramadhan yang diharapkan, tetapi Muslim yang ingin melihat bulan untuk diri mereka sendiri didorong untuk melakukannya juga.
Saat bulan suci Ramadhan dimulai, umat Islam di seluruh dunia melakukan puasa dengan tidak makanan dan minuman. Umat Muslim berpuasa sejak munculnya fajar merah hingga senja sebagai bagian dari ritual Islam yang bertujuan untuk mendorong kesabaran, amal, dan kesejahteraan masyarakat.
Lamanya waktu berpuasa setiap negara berbeda-beda. Umumnya 16- 17 jam dan paling lama mencapai 19 jam. Selama berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal kebajikan, tadarus alquran, sodakoh, sholat tarawih, sholat witir, dan amalan-amalan sunnah lainnya.