Sabtu 09 Mar 2024 21:42 WIB

Rekayasa Lalu Lintas di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan, Cegah Penumpukan di Lokasi

Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama mudik.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Kendaraan roda empat pemudik antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung. Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mudik Lebaran 2024.
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan roda empat pemudik antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung. Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mudik Lebaran 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kepadatan di Pelabuhan Bakauheni selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 telah disiapkan. Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas sama seperti tahun-tahun kemarin.

"Yakni untuk mengantisipasi lonjakan penumpukan kendaraan di area pelabuhan," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, di Kalianda, Sabtu (9/3/2024).

Ia mengatakan, skema rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan oleh petugas di lapangan yakni untuk mengatasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. "Iya jadi untuk penyekatan-penyekatan satu sisi kita akan memainkan kendaraan sumbu tiga untuk pembatasan jam operasional, kemudian juga kita akan melakukan checking tiket kepada kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Dia menjelaskan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di Pelabuhan Bakauheni ini harus dijalankan bersama-sama oleh semua pihak terkait. "Ke depan yang akan dikeluarkan oleh para petugas yang pertama melakukan penyekatan kepada kendaraan dan mengecek tiket sebelum memasuki area pelabuhan dan kami akan memberi stiker mulai dari hijau, kuning, merah, tujuannya agar penumpukan di area pelabuhan dapat diantisipasi, dengan pola-pola tersebut dan kerjasama stekholder terkait mudah-mudahan pengamanan arus mudik dan juga arus balik tahun ini bisa berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Untuk para penumpang yang akan menyeberang menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni yang belum memiliki tiket pihaknya akan memutar balik kendaraan. "Sehingga pada saat mereka masuk ke pelabuhan semua sudah memiliki tiket, karena pihak ASDP sudah melakukan radius pembelian tiket 4,2 KM. pembatasan masyarakat pada saat di pelabuhan bakau tidak bisa lagi untuk melakukan pembelian tiket online," ujar dia.

Kapolres berharap kepada calon pemudik yang akan melakukan perjalanan menuju Pulau Jawa, setibanya di Pelabuhan Bakauheni harus sudah memiliki tiket kapal. "Perhatikan faktor kondisi badan jangan paksakan apabila pengendara kelelahan, kemudian juga patuhi aturan-aturan yang ada," katanya pula.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement