REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mengumumkan bahwa hilal 1 Ramadhan 1445 Hijriah tidak terlihat setelah dilakukan pemantauan serentak dari 11 titik di provinsi Jabar.
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, pemantauan ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia dan di Jawa Barat di pusatkan di Observatorium Albiruni Unisba, Kota Bandung.
"Hilal di Albiruni tidak terlihat, posisi hilal kurang dari 1 derajat. Di semua titik yang ada di Jawa Barat, 11 titik posisi hilal tidak terlihat,” ujar Ajam usai melakukan pemantauan hilal di Observatorium Albiruni Unisba, Kota Bandung, Ahad sore (10/3/2024).
Ajam mengatakan hasil rukyat akan dilaporkan kepada Kementerian Agama RI untuk kepastian penetapan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah dan akan diputuskan melalui musyawarah bersama pada sidang isbat dan ditetapkan oleh Menteri Agama RI. “Tentu kami akan laporkan ke pusat dan agama hasil daripada hasil rukyat hilal ini,” kata dia.