REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja holding BUMN jasa survei atau ID Survey sepanjang 2023. Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Chairiah mengatakan ID Survey yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Surveyor Indonesia, dan PT Sucofindo berhasil masuk dalam jajaran lima perusahaan Testing, Inspection, and Certification (TIC) terbesar di Asia Pasifik.
"Kami menyampaikan apresiasi atas kerja keras manajemen dan seluruh Insan ID Survey pada 2023 sehingga kinerja keuangan dari sisi pendapatan, Ebitda, laba bersih, dan total aset dapa dapat meningkat dari tahun sebelumnya meskipun belum dapat mencapai target RKAP 2023," ujar Chairiah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/4/2024).
Chairiah berharap ID Survey dapat meneruskan tren positif tersebut pada tahun ini. Chairiah menyebut ID Survey tengah dalam tren yang tepat untuk melanjutkan transformasi. "Holding jasa survei harapannya sudah mulai memasuki tahap inovasi dan transformasi dengan melakukan penguatan spesialisasi bisnis dan juga ekspansi bisnis yang dapat dilakukan baik dengan pengembangan anorganik atau M&A dan kerja sama dengan mitra yang kompeten," kata Chairiah.
Direktur Utama ID Survey Arisudono Soerono mengatakan ID Survey telah melaksanakan agenda rapat kerja 2024 untuk menyelaraskan visi dan misi bersama pada tahun ini. Arisudono menyampaikan ID Survey bertekad melakukan meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan melalui akselerasi transformasi bisnis.
"Perencanaan 2024 ini harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029," ujar Arisudono.
Arisudono mengatakan BKI Holding mampu berperan lebih baik dan strategis sebagai holding. Dia menyebutkan BKI berperan sebagai jangkar untuk stabilitas bisnis, Sucofindo sebagai jantung kinerja, dan Surveyor Indonesia yang paling dinamis dan kreatif.
"Inisiatif ID Survey untuk 2024 membutuhkan peran aktif bersama ketiga entitas dalam ID Survey," lanjut Arisudono.
Pada rapat kerja ini, ucap Arisudono, masing-masing divisi menyampaikan paparan program kerja strategis untuk 2024 yang mana sebelumnya telah diadakan summit bersama dengan seluruh entitas. Arisudono menyampaikan hasil rapat tersebut menjadi kesepakatan bersama untuk dilaksanakan dan dicapai pada 2024.
"Program kerja yang menjadi perhatian utama bagi ID Survey adalah sinergi bisnis hijau, bisnis informasi geospasial dan ID Survey menuju single ERP," kata Arisudono.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement