REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea berharap melanjutkan performa bagus di kandang saat menghadapi Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada Selasa (12/3/2024) dini hari WIB. The Blues hanya kalah satu kali dari 28 pertandingan liga melawan The Magpies di Stamford Bridge.
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino berharap dukungan dari para suporter untuk laga ini. Pertarungan psikologis menguntungkan tim asuhan Pochettino meskipun penonton tuan rumah mulai mengabaikan mantan bos Tottenham Hotspur tersebut. Dalam pertandingan tandang terakhir the Blues di Brentford, fans Chelsea berbalik menentangnya dengan menyanyikan nama Jose Mourinho, pelatih top Chelsea pada masa lalu.
Dia mengakui pasukannya harus bekerja lebih baik dan meningkatkan hasil jika ingin mengubah persepsi fans Chelsea yang tidak yakin dengan proyek pengembangan klub.
"Kami perlu meningkatkan cara kami bermain dan hasil, serta mencoba mengubah perasaan ini. Tentu saja, kami membutuhkan fans kami dan saya berharap pada Senin nanti (Selasa dini hari WIB), para fans akan mendukung kami dan membantu tim selama 90 menit untuk memenangi pertandingan. Itu sangat, sangat penting bagi para pemain kami," kata Pochettino dikutip dari London World, Senin (11/3/2024).
Kendati demikian, ia mengakui harus menerima kritikan para penggemar terhadapnya. Menurutnya, dalam sepak bola, para penggemar hanya ingin melihat tim kesayangannya meraih kemenangan, tanpa terlalu memikirkan apa prospek jangka panjang yang sedang dibangun.
"Mungkin jika saya adalah seorang penggemar dan saya berada di tribun, saya akan berperilaku sama seperti mereka karena ini adalah Chelsea. Kami tidak memenuhi ekspektasi dan itulah sebabnya mereka bereaksi dengan cara ini," kata dia.
"Kami harus menerima dan bertanggung jawab atas penampilan kami. Kami harus bekerja sangat keras untuk berkembang dan memenangkan pertandingan. Itu yang perlu kami ciptakan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan para penggemar kami," ujarnya menambahkan.
