REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengantisipasi “perang sarung” yang kerap terjadi saat bulan Ramadhan. Tim patroli sudah disiapkan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, polres membentuk tim khusus, dengan melibatkan 148 personel, untuk melakukan patroli selama bulan Ramadhan. Tim khusus tersebut dibentuk untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, serta potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan.
Selain tindak kriminalitas, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian tim patroli tersebut, antara lain peredaran minuman keras (miras), petasan, balap liar, juga tawuran atau perang sarung. “Tim ini juga akan berpatroli mengantisipasi perang sarung yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Bantul saat bulan puasa, serta mencegah jatuhnya korban jiwa,” kata Jeffry, dalam siaran persnya, Senin (11/3/2024).
Jeffry mengatakan, giat patroli akan ditingkatkan. Jika biasanya di sekitar Ring Road atau wilayah utara, kata dia, pada bulan Ramadhan ini juga dilakukan di wilayah selatan atau kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan Jembatan Kretek 2.