REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menduga ada unsur pembunuhan dalam kasus kematian satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, melalui aksi bunuh diri. Keempat korban meninggal merupakan satu keluarga, yakni ayah-ibu dan dua anaknya.
Keempatnya dilaporkan melakukan aksi bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) sore. Reza mengkritisi narasi tunggal berupa bunuh diri dalam kasus ini.
"Mempersoalkan narasi ini semata bunuh diri keluarga. Saya pertanyakan karena bisa jadi di samping bunuh diri ada pembunuhan. Sebagian pihak bisa dilakukan bunuh diri, pihak lain terindikasi korban pembunuhan," kata Reza kepada Republika.co.id, Senin (11/3/2024).
Reza menyebut ketika ada aksi terindikasi pelanggaran hukum yang dilakukan bersama-sama oleh beberapa orang patut dilihat konsen antarpelaku. Kalau empat orang itu berkehendak sukarela untuk lompat maka bisa diamini itu bunuh diri karena masing-masing pihak berkehendak.