REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjamin ketersediaan stok darah selama bulan Ramadhan aman seiring dengan kegiatan donor darah langsung ke kelompok pendonor yang digencarkan sepekan sebelum masuknya puasa. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cianjur, dr Susilawati di Cianjur, Senin (11/3/2024), mengatakan sepekan menjelang masuknya bulan puasa, pihaknya menggencarkan donor darah langsung ke kelompok pendonor atau mobil unit hingga keluar kota Cianjur.
"Sepekan menjelang puasa, kami menggelar mobil unit sebanyak tiga sampai empat titik mulai dari dalam kota Cianjur hingga luar kota, sebagai upaya antisipasi menurunnya pendonor selama bulan puasa," katanya.
Dia menjelaskan, satu hari menjelang masuknya puasa, stok darah berbagai golongan yang tersedia mencapai 550 labu darah siap pakai, dimana jumlah tersebut mencukupi untuk kebutuhan 10 hari ke depan, ditambah ratusan stok darah yang masih dalam proses pengolahan.
Pihaknya mencatat selama satu bulan, kebutuhan darah untuk empat rumah sakit di Cianjur sekitar 1.600 labu darah, selama ini dapat terpenuhi dari kegiatan mobil unit yang digelar di 14 titik setiap pekan ditambah dengan pendonor yang datang ke UTD sekitar 40 orang.
"Sedangkan pada bulan puas, tidak ada kegiatan mobil unit, sehingga yang menjadi andalan kami adalah donor pengganti dari keluarga pasien yang membutuhkan darah, namun mobil unit tetap dapat dilakukan sesuai dengan permintaan," katanya.
Dia mengatakan mobil unit atau donor darah tetap dapat dilakukan selama bulan puasa, sebelum buka puasa atau setelah tarawih sesuai dengan permintaan warga yang sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir meski peminatnya masih minim.
"Kami tetap melayani mobil unit selama bulan puasa sesuai permintaan, namun kami mengajak warga untuk datang ke UTD PMI Cianjur yang tetap buka selama bulan puasa seperti biasa," katanya.