REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengalokasikan sejumlah gerbang di Masjidil Haram di Makkah untuk menerima jamaah di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan selalu menjadi puncak musim umroh tahunan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (11/3/2024), pihak berwenang Saudi telah memobilisasi semua pengaturan dan persiapan untuk memastikan para peziarah dan jamaah melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.
BACA JUGA: Niat Puasa Ramadhan Arab, Latin, dan Terjemahan, Bisa Dibaca Saat Sahur
Para peziarah umroh dapat memasuki Masjidil Haram melalui Gerbang Raja Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd, Gerbang Umrah, dan Gerbang Al-Salam, selain 85-93 pintu lantai dasar kecuali pintu nomor 88, Tangga Ajyad, Jembatan Ajyad, Tangga Shubaika 65-66, Tangga Raja Fahd 91-92, dan Tangga 84.
Pintu keluar yang ditunjuk termasuk persimpangan samping 78 – 80, tangga 74, tangga biasa 71-73-85-88, tangga King Fahd, pintu 75-77 dan 81-83 sementara tangga Al-Shubika dirancang untuk kasus darurat. Ini adalah tambahan Gerbang Raja Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd, Gerbang Umrah, dan Gerbang Al-Zubair di lantai dasar, Jembatan Ajyad, Jembatan Shubaika, Jembatan Othman, Lift Raja Fahd di lantai pertama, lift Tangga Al-Arqam, lift Gerbang Umroh, lift Tangga Ajyad, dan lift Tangga Marwa di lantai dua dan atap untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus.