REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Kotamadya Kuwait Noura Al Mashaan telah mengarahkan departemen kebersihan di keenam kegubernuran untuk meluncurkan kampanye bertarget untuk pedagang kaki lima. Kampanye ini bertujuan menegakkan kebersihan dan ketertiban selama Ramadhan.
“Kampanye ini untuk memastikan kelancaran kegiatan dan menegakkan standar kebersihan di seluruh Kuwait selama Ramadhan,” kata Mashaan, dilansir dari Gulf News, Senin (11/3/2024).
Jika ada pedagang kaki lima yang tidak mengindahkan imbauan, maka Otoritas Kuwait akan menahan pedagang kaki lima tersebut. Selama pertemuan baru-baru ini dengan pejabat kota, Dr. Al Mashaan menggarisbawahi urgensi mengatasi proliferasi pedagang kaki lima.
Ia menekankan pentingnya tindakan segera untuk menjaga kebersihan di ruang publik. Arahan utama termasuk mengganti wadah sampah yang rusak di daerah perumahan dan menerapkan jadwal pembersihan rutin sesuai dengan perjanjian kontrak.
Arahan Menteri juga meluas ke kerja sama dengan entitas pemerintah lainnya, khususnya Kementerian Pendidikan, untuk memastikan kebersihan di sekolah-sekolah yang ditunjuk sebagai pusat pemilihan selama pemungutan suara yang akan datang.
Selain itu, inspektur kebersihan telah ditugaskan untuk mengatur kampanye yang ditargetkan terhadap pelanggar di area komersial dan industri, serta toko kelontong dan truk makanan di lingkungan perumahan.
Perhatian khusus akan diberikan kepada pedagang kaki lima, terutama pada hari-hari awal Ramadhan, untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan menjaga standar kebersihan di berbagai wilayah Kuwait.
Ikuti Whatsapp Channel Republika