REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut datangnya ibadah puasa Ramadhan yang jatuh pada Selasa (12/3/2024). Melalui unggahan di akun resmi Instagram @jokowi, ia mengatakan, puasa menjadi momentum untuk membersihkan hati dan jiwa.
"Selamat menyambut ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa merupakan kesempatan untuk membersihkan hati dan jiwa," kata Jokowi di Jakarta dikutip pada Selasa (12/3/2024).
Baca: Bukan Paspampres, Kapten Mat Sony Adalah Asisten Ajudan Jokowi
Jokowi pun berharap, Ramadhan bisa membawa kesucian dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. "Semoga bulan Ramadan membawa kesucian dan kedamaian untuk kita semua," ujarnya.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Selasa (12/3/2024). Penetapan ini diumumkan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas setelah menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1445 Hijriyah di Auditorium HM Rasjidi, kantor Kemenag, Ahad (10/3/2024).
Baca: Dua Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jabat Pangdam
Yaqut mengatakan, Kemenag telah menetapkan awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah menggunakan sidang isbat untuk bermusyarawah dengan pakar falak, astronomi, perwakilan DPR dan perwakilan ormas Islam.
Dalam sidang ini, diketahui bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia berada antara: - 0° 20‘ 01“ (-0,33°) s.d. 0° 50‘ 01“ (0,83°) dan elongasi antara: 2° 15‘ 53“ (2,26°) s.d. 2° 35‘ 15“ (2,59°). Berdasarkan hal itu, Kemenag menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa (11/3/2024) lusa.
"Sidang Isbat secara mufakat menatapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024," ujar Yaqut saat konferensi pers di Auditorium HM Rasjidi, kantor Kemenag, Ahad malam WIB.