Selasa 12 Mar 2024 08:49 WIB

Para Pakar Data Peringatkan Bahaya Posting Foto Anak di Jagat Maya

Semakin sedikit informasi yang dapat Anda berikan pada anak Anda, semakin baik.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Setyanavidita livicansera
Ilustrasi Anak dan Media Sosial (Medsos)
Foto: Pixabay
Ilustrasi Anak dan Media Sosial (Medsos)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Para pakar data Edith Cowan University (ECU) memperingatkan para orang tua yang mempertimbangkan memposting foto dan informasi anak-anak mereka secara daring. Termasuk, memikirkan kembali bagaimana mereka melakukannya. 

Tinjauan menyeluruh yang diterbitkan di JMIR Pediatrics and Parenting oleh Dr Valeska Berg mencatat, setiap postingan digital yang dibuat orang tua tentang anak-anak mereka di jejaring sosial berkontribusi pada pengembangan identitas digital anak. Menurut dia, banyak orang tua tidak menyadari bahwa ketika memposting hal-hal, seperti foto atau informasi identitas, contohnya seragam sekolah, mereka menciptakan identitas digital untuk anak-anak mereka. 

Baca Juga

“Bahkan ketika mereka memposting tentang kehamilan atau antisipasi kelahiran anak, mereka memberikan data identitasnya. Dan hal itu menciptakan identitas digital bahkan sebelum anak tersebut lahir,” kata Dr Berg, dilansir PHYS, Selasa (12/3/2024). 

Padahal jejak digital seorang anak dapat digunakan untuk beberapa cara yang merugikan, Dr. Berg memperingatkan. Itu termasuk pencurian identitas dan penyebaran gambar anak tersebut ke pihak yang tidak diinginkan.