REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam menyambut bulan puasa Ramadhan 2024 atau 1445 Hijriyah dengan memperbanyak ibadah di waktu siang maupun malam. Di malam hari, Muslim biasanya mengerjakan sholat tarawih berjamaah setelah sholat Isya.
Setelah sholat tarawih berjamaah atau sendiri, biasanya dilanjutkan dengan melakukan sholat witir. Sholat witir hukumnya sunah, tapi sunah yang sangat diutamakan. Dalam hadits dinyatakan:
يَا أَمَلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الوِتْرَ .
Yaa amalal qur-aani autiruu fa-innal laана yuhibbul witra.
"Hai para ahli Alquran, kerjakanlah sholat witir, sebab Tuhan itu Tunggal (Esa). Dia suka kepada bilangan witir (ganjil)."
Rakaat Sholat Witir
Waktu mengerjakan sholat witir sesudah sholat Isya sampai terbit fajar. Biasanya sholat witir itu dirangkaikan dengan sholat tarawih. Bilangan rakaatnya, 1 rakaat atau 3 rakaat, bisa juga 5, 7, 9 atau 11 rakaat.
Sholat witir itu boleh dikerjakan dua rakaat satu salam, kemudian ditambah satu rakaat dengan satu salam.
BACA JUGA: Menu Berbuka Puasa: Resep Soto Lamongan
Rakaat sholat witir yang dikerjakan Nabi Muhammad...