Selasa 12 Mar 2024 14:31 WIB

Waspada Angin Kencang di Wilayah Bandung Raya

Suhu di Bandung pada siang hari antara 27 hingga 30 derajat celcius

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kerusakan sejumlah pabrik akibat angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kerusakan sejumlah pabrik akibat angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang di wilayah Bandung Raya termasuk hujan ringan hingga lebat. Mereka pun meminta masyarakat mencari tempat aman apabila tengah berada di luar ruangan dan terjadi hujan ekstrem.

"Wilayah Bandung Raya didominasi angin baratan diantara siang, sore dan malam hari, dalam dua hari ke depan kecepatan angin cukup kencang antara 5-21 km per jam karena adanya pengaruh global dan regional," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga

Teguh mengatkan, potensi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dan potensi angin kencang dapat terjadi di Bandung Raya dan sebagian wilayah Jawa Barat. Pada bulan Februari lalu, Teguh mengatakan 10 persen wilayah Jawa Barat mengalami curah hujan kategori rendah.

Sedangkan 70 persen mengalami curah hujan kategori menengah dan 20 persen mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi. Pada bulan Maret curah hujan berada di kategori menengah hingga tinggi.

"Saat ini seluruh wilayah Bandung Raya telah memasuki awal musim hujan hal ini ditandai dengan pertumbuhan awan awan rendah (cumulus) yang dapat tumbuh menjadi awan awan konvektif (cumulunimbus)," kata dia.

Terkait kondisi suhu di Bandung pada siang hari antara 27 hingga 30 derajat celcius. Kondisi tersebut lebuh dingin dibandingkan sebelumnya karena 2 hari ke depan angin berpotensi terjadi lebih kencang.

Teguh mengatakan pada tanggal 13 dan 14 Maret berpotensi berawan hingga hujan ringan dan lebat disertai angin kencang. Dengan kondisi itu, masyarakat diimbau agar waspada terhadap terjadinya potensi cuaca ekstrem.

"Seperti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir, kilat dan  angin kencang, potensi angin puting beliung dan potensi hujan es  yang dapat mengakibatkan bencana," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement