Selasa 12 Mar 2024 15:24 WIB

Diduga Miliki Persoalan Pribadi, Wanita Muda Lompat dari Flyover Cengkareng

Meski nyawa korban lompat Flyover Cengkareng selamat namun rahangnya patah

Ilustrasi Bunuh Diri
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Diduga memiliki persoalan pribadi, seorang wanita muda berinisial M alias O (21 tahun) berupaya mengakhiri hidupnya dengan melompat dari flyover Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (11/3/2024) kemarin. Aksi M melompat dari flyover Cengkareng itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial. Meski nyawanya masih bisa diselamatkan, korban mengalami patah rahang.

Sampai dengan saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan, termasuk untuk mengetahui apa motif dari korban melakukan upaya bunuh diri. Berdasarkan keterangan dari orang tua korban, bahwa yang bersangkutan memiliki permasalahan pribadi.

Namun, pihak penyidik masih perlu mendalami lagi apa persoalan pribadi yang dialami korban sebelum melompat dari flyover Cengkareng.

“Tapi dari orang tuanya ada permasalahan internal, pribadi masih kita dalami. Mau konfirmasi sama korban, korbannya masih belum bisa diajak ngobrol,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang kepada awak media, Selasa (12/3/2024).

Karena itu, kata Hasoloan, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan korban memiliki masalah dengan keluarganya atau kekasihnya. Dia hanya memastikan keterangan dari orang tuanya bahwa punya masalah pribadi. Kemudian korban juga berjalan sendirian ke arah Flyover sebelum melompat dari atas. 

“Bukan (masalah dengan orang tuannya), sama keluarganya atau cowonya kita belum bisa konfirmasi,” tutur Hasoloan.

Adapun kondisi korban M saat ini sudah stabil. Hanya saja korban masih dilakukan perawatan secara intensif di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat karena mengalami luka-luka karena insiden jatuh dari atas flyover tersebut. Sehingga pemeriksaan terhadap korban masih belum dapat dilakukan oleh penyidik. “Kondisinya stabil. Rahang patah,” kata Hasoloan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement