REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fullback kiri SC Heerenveen, Nathan Tjoe-A-On, telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah pengambilan sumpah yang dilakukan secara gerilya pada Senin (11/3/2024) malam WIB. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan masih ada satu proses terakhir yang harus dijalani tapi yakin Nathan bisa segera membela timnas Indonesia.
Dalam waktu dekat, timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 dan 26 Maret 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di laga pertama sebelum bertolak ke Vietnam untuk laga kedua. Menjelang pertandingan tersebut, PSSI gencar mempercepat proses naturalisasi tiga pemain keturunan.
Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On. "Tadi malam Nathan Tjoe-A-On resmi menjadi warga negara Indonesia setelah diambil sumpahnya. Hari ini Nathan sudah diproses juga untuk mendapatkan paspor dan KTP sebagai WNI," kata Erick dalam unggahannya di media sosial Instagram, Selasa (12/3/2024).
Namun masih ada satu langkah lagi sebelum Nathan bisa membela timnas Indonesia. Sekarang proses selanjutnya bagi Nathan Tjoe-A-On adalah proses perpindahan federasi. Erick mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu PSSI mempercepat prosex naturalisasi pemain yang dibutuhkan timnas Indonesia menjelang laga penting nanti.
"Satu langkah lagi yaitu mengurus perpindahan federasi untuk Nathan bisa membela timnas Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua lembaga yang membantu proses berjalan dengan baik," kata Erick.
Indonesia wajib memenangkan dua laga melawan Vietnam untuk menjaga asa lolos ke putaran ketiga. Pasalnya, saat ini tim Merah Putih menempati posisi juru kunci Grup F setelah hanya satu poin dari dua pertandingan. Sebab itu, tambahan kekuatan di barisan skuad Garuda diharapkan bisa memperbesar peluang Indonesia menang melawan Vietnam.
"Insyaallah Nathan bisa memperkuat Indonesia saat melawan Vietnam pada 21 Maret mendatang. Bersama-sama kita membawa Garuda mendunia," ujar Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika