Selasa 12 Mar 2024 20:55 WIB

Angin Kencang Hantam Sejumlah Permukiman di Kota Batu Malang

Hujan ekstrem landa Kota Batu dan sekitarnya

Personel BPBD Kota Batu melihat kondisi salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat dampak cuaca ekstrem di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024).
Foto: Antara
Personel BPBD Kota Batu melihat kondisi salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat dampak cuaca ekstrem di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU— Hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, Selasa, menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat dampak cuaca ekstrem di wilayah tersebut. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu, Selasa (12/3/2024), mengatakan atap salah satu rumah milik warga di Jalan Mangga, Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu mengalami kerusakan.

Baca Juga

"Hujan disertai angin kencang mengakibatkan atap rumah milik ibu Ainani dengan dimensi panjang 12 meter dan lebar 10 meter ambruk," kata Agung. 

Agung menjelaskan peristiwa ambruknya atap rumah warga akibat cuaca ekstrem tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 10.30 WIB. 

BPBD Kota Batu bersama dinas terkait, memberikan bantuan sementara untuk penanganan rumah yang rusak tersebut. 

Menurut Agung, selain di Dusun Gondorejo, sejumlah rumah dilaporkan juga mengalami kerusakan di sekitar kawasan Pasar Induk Among Tani yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. 

"Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.10 WIB. Hujan disertai angin kencang mengakibatkan atap bangunan tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Induk Among Tani terbang," katanya. 

Dia menambahkan atap bangunan yang terbang akibat angin kencang tersebu,  kemudian menimpa tiga rumah milik warga yang ada di sekitar Pasar Induk Among Tani. Tiga rumah tersebut, dilaporkan mengalami kerusakan ringan. 

Selain menyebabkan sejumlah kerusakan rumah milik warga, lanjutnya, cuaca ekstrem di Kota Batu juga mengakibatkan pohon tumbang di wilayah Pura Luhur Giri Arjuno, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Peristiwa itu terjadi pada pukul 12.12 WIB. 

"Pohon cemara dengan dimensi panjang 30 meter dan diameter 80 centimeter tumbang dan menutup akses jalan menuju ke Pura Luhur Giri Arjuno," katanya. 

Baca juga: Bawah Masjid Al Aqsa Penuh Terowongan, Mitos Kuil Sulaiman dan Sapi Merah yang tak Muncul 

Berdasarkan catatan BPBD Kota Batu, ada dua titik lain tempat terjadinya peristiwa pohon tumbang, yakni di Jalan Brantas, Kelurahan Ngaglik dan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir. Pada sejumlah peristiwa bencana tersebut, tidak dilaporkan adanya korban jiwa. "Untuk korban nihil," tambahnya.

BPBD Kota Batu mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk berhati-hati akibat dampak cuaca ekstrem, yang bisa mengakibatkan sejumlah kerusakan dan berdampak pada jatuhnya korban jiwa akibat tertimpa pohon dan lainnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement