REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda masih belum berhenti merokok? Praktisi kesehatan masyarakat RSUD Tamansari Jakarta Barat dr Ngabila Salama mengingatkan kebiasaan merokok bisa memperbesar risiko penyakit katarak atau pengaburan lensa mata.
"Merokok banyak mengandung radikal bebas yang mempercepat kerusakan sel dan proses degeneratif atau penuaan termasuk lensa mata. Lensa mata jadi cepat keruh," kata Ngabila yang juga menjabat sebagai kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Hasil skrining RSUD Tamansari pada 5 Maret 2024 saat kegiatan operasi katarak memperlihatkan mayoritas pasien merupakan perokok. Sebanyak 41 orang menjalani operasi katarak pada kegiatan Bakti Sosial Katarak yang dilakukan RSUD Tamansari. Ironisnya, pasien katarak tersebut berasal dari usia produktif, yakni 20-40 tahun.
"Kami menemukan pasien operasi katarak saat ini lebih muda dan cepat usia 20-40 tahun karena merokok," tutur Ngabila.