Selasa 12 Mar 2024 23:04 WIB

Polisi Padang Bubarkan Tawuran Remaja Saat Tarawih

Tawuran ini membuat resah masyarakat.

Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jajaran Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, membubarkan aksi tawuran puluhan pemuda di kawasan Ganting, Padang Timur, Selasa malam (12/3/2024). Tawuran terjadi tepat saat sholat Tarawih sedang berlangsung di kawasan setempat.

Aksi puluhan pemuda yang datang mengenakkan sepeda motor itu bubar setelah mendengarkan tembakan peringatan dari jajaran Tim Satu Klewang Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang.

Baca Juga

"Kami mendapat informasi adanya tawuran dari warga di kawasan Ganting, dan langsung menuju ke lokasi," kata Komandan Tim I Klewang Aiptu Hendra Annedi di Padang, Selasa malam.

Setibanya di lokasi, tim mendapati puluhan anak muda yang sudah berkumpul-kumpul dan disinyalir hendak bentrok. Mendengar bunyi tembakan senjata api dan menyadari kedatangan petugas, mereka langsung kocar-kacir melarikan diri dari lokasi.

Hendra yang akrab disapa Uncu mengaku sangat menyayangkan aksi tawuran oleh anak-anak remaja tersebut pada bulan suci Ramadhan. "Sungguh disayangkan ketika orang-orang sedang menjalankan sholat Tarawih, mereka malah melakukan aksi tawuran. Aksi anak-anak ini membuat resah masyarakat," katanya.

Hendra menegaskan Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang akan terus melakukan pemantauan di tempat-tempat yang rawan aksi tawuran, dan tidak akan segan-segan menindak pelaku. Hal itu sesuai dengan instruksi dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Deddy Adriansyah Putera dan Kapolresta Padang Kombes Pol. Ferry Harahap.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua, ninik mamak, dan seluruh pihak terkait agar benar-benar mengontrol aktivitas anak masing-masing. "Awasi aktivitas anak-anak kita. Jangan sampai mereka terlibat dalam aksi tawuran yang hanya akan merugikan diri sendiri. Kepada remaja dan pemuda, kami imbau mengisi aktivitas dengan kegiatan yang positif," kata Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement