Selasa 12 Mar 2024 23:13 WIB

Ingin Terhindar dari Godaan Setan dan Kejahatan Manusia? Baca Doa dari Rasulullah SAW Ini

Doa adalah senjata ampuh orang-orang yang beriman

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Warga berdoa (ilustrasi).Doa adalah senjata ampuh orang-orang yang beriman
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga berdoa (ilustrasi).Doa adalah senjata ampuh orang-orang yang beriman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti kepada umatnya untuk menjaga dan melindungi diri dari segala bentuk godaan setan  dan kejahatan manusia

أَعُوذُ بِكَلمَاتِ اللَّـهِ التَّامَّةِ، مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ، وَ أَنْ يَحْضُرُونِ

Baca Juga

Latin:

A'uudzu bikalimaa tillaa hit-taammati min ghodobihi wa 'iqoobihi, wa min syarri 'ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini, wa an yahdhuruun.

Terjemahan:

"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari murka dan siksa-Nya, kejahatan para hamba-Nya, godaan atau bisikan setan dan dari kepungan atau kehadiran setan itu."

Abdullah bin Amr dahulu mengajarkan anaknya yang sudah baligh untuk selalu membaca doa tersebut supaya mendapat perlindungan Allah SWT dari berbagai bentuk kejahatan maupun godaan setan. Adapun bagi anaknya yang belum baligh, Abdullah bin Amr menuliskan bacaan doa tersebut, kemudian digantungkan di leher anaknya.

Doa itu diajarkan pula oleh salah seorang sahabat, yakni Abdullah bin Amr RA. Hal ini diketahui dapat diketahui berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya (Abdullah bin Amr RA), sebagai berikut:

- أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ كانَ يعلِّمُهم منَ الفزعِ أعوذُ بِكلماتِ اللَّهِ التَّامَّة من غضبِه وعقابِه وشرِّ عبادِه ومن همزاتِ الشَّياطينِ وأن يحضرونِ فإنَّها لن تضرَّهُ وَكانَ عبدُ اللَّهِ بنُ عمرٍو رضيَ اللَّهُ عنهُ يعلِّمُها من بلغَ من ولدِه ومن لم يبلغ منهم كتبَها في صَكِّ ثمَّ علَّقَها في عنقِهِ

Baca juga: Bawah Masjid Al Aqsa Penuh Terowongan, Mitos Kuil Sulaiman dan Sapi Merah yang tak Muncul 

"Rasulullah SAW biasa mengajarkan (cara berlindung) dari rasa khawatir (atau ketakutan atau kecemasan), dengan kalimat A'uudzu bikalimaa tillaa hit-taammati min ghodobihi wa 'iqoobihi, wa min syarri 'ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini, wa an yahdhuruun. Sungguh doa tersebut tidak akan mendatangkan bahaya. Abdullah bin Amr biasa mengajarkan doa tersebut kepada anak-anaknya yang telah baligh. Untuk anaknya yang belum 

Hadits tersebut berisi doa yang sering diucapkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Selain memohon berlindung dari siksa-Nya, juga berlindung dari bisikan setan, dan kejahatan para hamba-Nya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement