REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ube creme brulee atau creme brulee ubi merupakan dessert yang memadukan kelembutan creme brulee dan rasa manis serta legit dari ubi. Proses pembuatannya yang relatif mudah membuat sajian manis ini cocok untuk dijadikan menu berbuka puasa.
Creme brulee ubi merupakan dessert yang dipopulerkan oleh sebuah restoran bernama Imo Pippi yang berlokasi di Asakusa, Jepang. Secara umum, sajian manis ini merupakan creme brulee yang dihidangkan dengan ubi sebagai wadahnya.
Selain rasanya yang manis dan creamy, sajian creme brulee ubi juga memiliki perpaduan tekstur yang menarik. Bagian atas dari creme brulee ubi memiliki tekstur yang garing dan crunchy, sedangkan bagian bawahnya memiliki tekstur yang sangat lembut dan creamy.
Jenis ubi yang digunakan untuk membuat creme brulee ubi di Jepang adalah ubi satsumaimo, seperti dilansir TastingTable pada Selasa (12/3/2024). Ubi satsumaimo ini memiliki warna ungu kemerahan pada bagian kulitnya dan warna kuning pada bagian dagingnya.
Akan tetapi, sajian creme brulee ubi juga bisa dibuat dengan ubi jenis lain seperti ubi cilembu. Hanya saja, ubi satsumaimo merupakan opsi terbaik karena dagingnya tidak terlalu berserat dan tidak begitu berpati.
"Dengan memanggang ubi secara perlahan dalam waktu yang lama di suhu yang relatif rendah, ada lebih banyak pati di ubi manis yang bisa berubah menjadi gula dan terkaramelisasi. Hasilnya adalah ubi yang rasanya sangat kaya seperti dessert," ujar food blogger Natasha Cohen melalui laman TashCakes.
Kabar baiknya, tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk bisa menikmati dessert yang menggugah selera. Dengan bahan-bahan yang relatif sederhana, creme brulee ubi juga bisa dibuat sendiri di rumah karena proses memasaknya cukup mudah. Sajian manis ini juga cocok dijadikan sebagai hidangan saat berbuka puasa.
Berikut ini adalah resep membuat creme brulee ubi ala Cohen untuk empat porsi.
Bahan yang diperlukan:
4 buah ubi manis Jepang (atau ubi manis lain) berukuran sedang
2 kuning telur
30 gram gula pasir ditambah 4 sdt gula pasir untuk //topping//
10 gram tepung jagung
1/2 sdt ekstrak vanila
300 ml heavy cream (alternatif: bisa gunakan susu yang dicampur mentega cair dengan perbandingan 3/4 susu dan 1/4 mentega cair)
Cara pembuatan:
1. Panaskan oven pada suhu 160 derajat Celsius. Tusuk area permukaan ubi dengan garpu secara acak dan merata.
2. Bila menginginkan tekstur ubi yang lebih juicy, bungkus ubi dengan foil sebelum memanggangnya di oven. Bila ingin tekstur yang padat seperti kue, tak perlu gunakan foil untuk membungkus ubi.
3. Lapisi loyang dengan selembar baking paper antilengket, taruh ubi di atasnya, lalu panggang ubi di dalam oven selama 1 jam 30 menit.
4. Sambil menunggu ubi masak, siapkan mangkuk besar dan masukkan dua kuning telur, 30 gram gula pasir, 10 gram tepung jagung, serta 1/2 sdt ekstrak vanila. Aduk merata sambil memasukkan heavy krim atau susu secara bertahap.
5. Letakkan wajan anti lengket atau saucepan di atas kompor dengan suhu rendah hingga sedang, tuangkan adonan filling ke dalam wajan, aduk terus hingga konsistensinya menjadi sangat kental.
6. Pindahkan adonan filling yang sudah dimasak ke dalam mangkuk, tutup dengan bungkus plastik atau plastic wrap. Pastikan plastik menempel dengan adonan sehingga tak ada ruang kosong di mangkuk. Biarkan adonan mendingin di suhu ruang.
7. Setelah ubi matang, dinginkan sekitar 5-10 menit. Setelah itu, belah memanjang bagian tengah ubi, tapi jangan sampai ubi terbelah dua. Lalu, buka sedikit belahan tersebut dan keruk sedikit daging ubi hingga ubi tampak seperti mangkuk. Setelah itu, tuangkan filling ke dalam ubi hingga penuh.
8. Taburkan 1 sdt gula pasir di atas filling pada masing-masing ubi secara merata. Setelah itu, bakar gula pasir tersebut dengan torch sampai terkaramelisasi. Bila tak memiliki torch, panaskan sendok besar di atas kompor, lalu tempelkan punggung sendok tersebut ke permukaan gula pasir sampai terkaramelisasi.
9. Dinginkan sekitar 1 menit dan creme brulee ubi siap dihidangkan.