REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Satu orang santri dari tiga orang santri yang hanyut dan hilang di Sungai Cikapundung pada Kamis (7/3/2024) lalu sudah satu pekan masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban dan berakhir pada hari ini Rabu (13/3/2024).
Seperti diketahui, dua orang santri dari tiga orang santri yang hanyut dan hilang di Sungai Cikapundung sudah ditemukan pada Ahad (10/3/2024) kemarin. Korban pertama ditemukan di Kota Bandung dan korban kedua ditemukan di Sungai Citarum, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
"Sampai saat ini masih nihil (korban ketiga belum ditemukan)," ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).
Ia menuturkan, masa pencarian terhadap korban yang dilakukan tim SAR gabungan berakhir hari ini Rabu (13/3/2024). Selanjutnya, pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan. "Terakhir hari ini (pencarian), operasi SAR (apabila belum ditemukan di hari terakhir) dihentikan selanjutnya dilakukan pemantauan," katanya.
Sebelumnya, Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) PB Kota Bandung Jhon Erwin mengatakan korban pertama ditemukan di sektor 6 Taman Air dekat Balubur, Kota Bandung. Sedangkan korban kedua ditemukan di sektor 9 Sungai Citarum.
"Tim Diskar PB menurunkan satu perahu karet dengan personel 15 orang Kondisi cuaca mendung dan kondisi air Citarum cukup deras," katanya.
Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad mengatakan para korban tengah bermain di sungai di luar kegiatan belajar mengajar pesantren. Letak pesantren berada di samping sungai. Ia mengatakan mereka yaitu Rizki, Rizal dan Baihaki.