Rabu 13 Mar 2024 10:37 WIB

Atletico Enggan Pikirkan Hasil Leg Pertama Jelang Laga Kedua Vs Inter Milan

Atletico Madrid masih memiliki kesempatan untuk menyingkirkan Inter Milan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Atletico Madrid head coach Diego Pablo Simeone.
Foto: EPA-EFE/ZIPI
Atletico Madrid head coach Diego Pablo Simeone.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengaku enggan memikirkan hasil di leg pertama kontra Inter Milan jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.

Dikutip dari laman Football Italia, Rabu, Simeone menilai ia beserta anak-anak asuhnya tidak akan melihat ke belakang dan akan hanya fokus ke laga selanjutnya.

Baca Juga

Pelatih asal Argentina itu juga meminta Jan Oblak serta kolega melupakan hasil minor yang mereka dapatkan ketika menghadapi Cadiz pada ajang Liga Spanyol, akhir pekan lalu. 

"Ketika kamu melihat pertandingan sebelumnya, ini sebenarnya tidak perlu, apa yang penting adalah yang terjadi besok. Perbedaannya tidak besar, tapi jelas sangat penting. Tapi kami memiliki tim yang bagus," kata Simeone. 

"Saya tidak menghabiskan Sabtu malam dengan baik, namun Minggu sudah lebih baik dan saya tahu apa yang saya miliki," sambungnya. 

Jelang pertandingan ini, Atletico Madrid dituntut untuk meraih kemenangan dengan selisih dua gol untuk memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions. 

Mengenai apakah Los Rojiblancos memiliki kapasitas untuk melakukan hal tersebut, mantan pemain Lazio tersebut yakin jika anak-anak asuhnya dapat melakukan hal tersebut.

"Konsentrasi, pertandingan membutuhkan ambang konsentrasi yang sangat tinggi dan siapa pun yang berhasil mengurangi gangguan akan memenangkan pertandingan," kata Simeone. 

"Saya memiliki keyakinan mutlak terhadap pemain saya dan saya tahu mereka akan memainkan pertandingan yang hebat besok," sambung dia.

"Saya memiliki gagasan yang jelas tentang segala sesuatu yang terjadi. Kami menjalani musim yang bagus sejauh ini, namun inilah saatnya untuk kembali ke level kami karena sepak bola tidak memaafkan, ketika Anda membuat kesalahan, Anda kalah dan kami harus berkembang dengan memanfaatkan kesalahan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement