REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra). BMKG mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.
"Diharapkan masyarakat tidak panik dan lebih mengantisipasi dampak yang ditimbulkan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Sugeng Widarko, di Kendari, Rabu (13/3/2024).
BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Sultra masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sugeng Widarko mengatakan wilayah yang masih terdampak cuaca ekstrem di antaranya Kabupaten Kolaka, Konawe, Muna, Buton dan Konawe Selatan.
"Wilayah lainnya juga dapat terjadi di Kabupaten Konawe Utara, Buton Utara, Kolaka Timur, Muna Barat, Buton Tengah, Kota Kendari dan Kota Baubau," ujarnya.
Ia mengatakan, hujan sedang hingga lebat ini juga dapat meluas ke beberapa wilayah lainnya di Sultra. Pihak BMKG juga mengimbau seluruh masyarakat di Bumi Anoa ini agar selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang hingga tanah longsor yang disebabkan dari curah hujan yang tinggi.