REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, media internasional memantau pelaksanaan Pemilu 2024 di Indonesia. Hal itu disampaikan usai menghadiri agenda media internasional bertajuk 'Series Event Talk, Post 2024 Election Update' pada Rabu (13/3/2024).
"Media internasional memantau pemilu, mereka ingin mendalami beberapa hal yang saya rasa mereka juga bisa dapatkan dari banyak tempat," kata Anies kepada wartawan di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu.
Baca: Beri Selamat Kemenangan ke Prabowo, Ainun Kawal Pemilu Dirisak Warganet
Anies menyebut, para awak media internasional ingin mendalami Pilpres 2024, dengan di antaranya mengundang para capres. Dalam kesempatan itu, Anies merupakan capres yang hadir secara langsung di forum tersebut. Sementara dua capres lainnya, baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo hanya diwakilkan.
"Lalu sekarang mereka ingin dengar dari calon dan saya bersedia hadir. Mereka menanyakan perspektif terkait dengan apa-apa saja yang dialami pada masa kampanye, pada masa sesudah Pilpres. Seputar itu," ujar gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
Baca: Mayor Teddy Ikuti Jejak Prabowo Berdinas di Yonif 328/Dirgahayu
Namun, Anies tidak ingin membeberkan pembicaraan yang dibahas di dalam forum dengan media global tersebut. Termasuk, soal adanya dugaan kecurangan yang terjadi sepanjang pemilu, baik prapencoblosan, pencoblosan, dan pascapencoblosan. Dia menyebut, isi pembicaraan dalam forum itu bersifat off the record.