REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merauh suara tertinggi untuk pemilihan umum (pemilu) anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024 daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 6. Di dapil yang meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur itu, PKS menjadi satu-satunya partai yang meraih suara di atas 125 ribu.

Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, PKS meraih 125.454 suara di dapil DKI Jakarta 6. Perolehan suara itu jauh di atas partai-partai lainnya.

Adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang perolehan suaranya mendekati PKI, yaitu 86.276 suara. Setelahnya, ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan raihan 70.437 suara.

Selain itu, Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 51.840 suara, Partai Demokrat meraih 42.568 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 43.293 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 41.092 suara, Partai Nasdem 34.797 suara, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 32.229 suara.

Diketahui, terdapat 10 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta 6. Apabila dihitung menggunakan metode sainte lague, PKS mendapatkan dua kursi DPRD yang berlokasi di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB, PPP, Partai Nasdem, dan PAN, masing-masing mendapatkan satu jatah kursi dari dapil DKI Jakarta 6.

Adapun salah calon anggota legislatif (caleg) yang lolos ke Kebon Sirih adalah Muhammad Thamrin, yang merupakan pejawat dari PKS. Muhammad Thamrin menjadi caleg dengan perolehan suara tertinggi di partainya untuk dapil DKI Jakarta 6, yaitu 36.274 suara. Satu kursi lain milik PKS akan jatuh kepada Muhammad Al Fatih. 

Selain itu, caleg lain yang melaju ke Kebon Sirih adalah Manuara Siahaan dari PDIP, Ryan Kurnia Ar Rahman dari Partai Gerindra, Sardy Wahab Sadri dari Partai Golkar, Misan Samsuri dari Partai Demokrat, Ahmad Moetara dari PKB, Matnoor Tindoan dari PPP, Raden Gusti Arief Yulifard dari Partai Nasdem, dan Bambang Kusumanto dari PAN.

Nama terakhir itu mengalahkan artis yang juga menjadi caleg dari PAN, Opie Kumis. Artis yang lebih dikenal sebagai pelawak itu hanya mendapatkan 6.992 suara atau terbanyak ketiga di partainya. Sementara jatah kursi untuk PAN di dapil DKI Jakarta 6 hanyalah satu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika