REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara paling tinggi untuk pemilihan umum (pemilu) anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 9. Partai berlogo banteng itu meraih suara di atas 100 ribu.
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, PDIP meraih 107.269 suara di dapil DKI Jakarta 9. Suara PDIP di dapil DKI Jakarta 9 tak terkejar oleh partai lainnya.
Sementara itu, di posisi kedua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 77.741 suara. Ketiga, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 76.874 suara. Ketiga, Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 74.927 suara. Keempat, Partai Nasdem meraih 74.092 suara.
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 72.449 suara. Partai Demokrat meraih 68.883 suara. Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 58.624 suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 34.592 suara. Partai Perindo meraih 26.552 suara.
Diketahui, terdapat 12 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta 9, yang meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat itu. Apabila dihitung menggunakan metode sainte lague, PDIP dan Partai Gerindra masing-masing mendapatkan dua kursi. Sementara itu, PSI, PAN, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKB, dan Partai Perindo, masing-masing meraih satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang maju sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta 9 adalah Lauw Siegvrieda dan Hilda Kusuma Dewi dari PDIP, Inggard Joshua dan Rany Mauliani dari Partai Gerindra, William Aditya Sarana dari PSI, Gias Kumari Putra dari Partai Nasdem, Sholikhah dari PKS, Lukmanul Hakim dari PAN, Nur Afni Sajim dari Partai Demokrat, Ahmah Ruslan dari PKB, Andri Santosa dari Partai Golkar, dan Dina Masyusin Partai Perindo.